Rabu, 07 Juni 2023

LAPORAN AKHIR 2 M2




1. Jurnal
[Kembali]

2. Alat dan Bahan [Kembali]
a. Jumper
Gambar 1. Jumper

b.Panel DL 2203D 
c.Panel DL 2203C 
d.Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo


Bahan (proteus)
a. IC 74Ls112(JK filp flop)





Gambar 3. IC 74LS112


b. IC 7404

Gambar 4. IC 7404


c. IC 7432
Gambar 5. IC 7432




b. Power DC

Gambar 6. Power DC

c. Switch (SW-SPDT)

Gambar 7. Switch


d. Logicprobe atau LED
Gambar 8. Logic Probe

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]


4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Pada rangkaian kali ini kita menggunakan Modul d'Lorenzo dimana kondisinya yaitu :
  • Input B0 kita sambungkan ke input R pada J-K Flip Flop
  • Input B1 kita sambungkan ke input S pada J-K Flip Flop
  • Input B2 kita sambungkan ke input CLK pada J-K Flip Flop
  • Kaki J dan K kita sambungkan ke VCC
lalu kita hubungkan VCC dan ground agar rangkaian agar ada power yang menjalankan rangkaian.
  • Pada rangkaian kali ini, kita akan membuat T Flip Flop dimana T Flip Flop adalah rangkaian J-K Flip Flop dimana input J dan K nya bernilai sama yaitu 1 sehingga dikatakan T aktif.
  • Pada rangkaian terdapat switch, vcc, J-K flipflop, dan juga logicprobe.
  • Pertama kita lihat kaki S dan R pada J-K Flipflop karena kaki S dan R adalah prioritas. Pada gambar terlihat bahwa pada input S dan K bernilai 1 sedangkan syarat kaki S dan R akan dikatakan aktif apabila inputannya bernilai 0 karena kaki S dan R bersifat active low, maka karena S dan R bernilai 1 maka dapat diabaikan dan kita fokuskan kepada kaki J, K, dan CLK
  • Disini T aktif karena nilai J dan K bernilai 1. Keadaan toggle sendiri adalah keadaan dimana nilai outputnya akan selalu berubah ubah ketika kita berikan trigger pada clock. Disini kaki clock sendiri bersifat active low sehingga jika ingin membuat CLK aktif, maka kita akan memberikan trigger falltime pada kaki input CLK
  • Setiap input CLK kita trigger dengan falltime, maka output dari rangkaian akan berubah berlawanan dengan keadaan sebelumnya.
5. Video Rangkaian [Kembali]


6. Analisa [Kembali]
A. Apa yang terjadi apabila input T diberikan logika 0 (low)?
Jawab : Jika input T kita berikan logika 0, maka keadaan Toogle tidak akan terjadi karena sayarat keadaan toogle terjadi adalah nilai input dari T harus bernilai 1. Meskipun nilai clock yang merupakan pemicu agar keadaan toogle terjadi aktif, namun jika kaki T nya bernilai 0 maka keadaan Toogle tetap tidak akan terjadi.

B. Apa perbedaan ketika input T Flip Flop diberi input risetime dan falltime?
Jawab :
  • Ketika input kita berikan trigger risetime (dari logika 0 ke 1) maka output yang dihasilkan tidak mengalami perubahan dari keadaan sebelumnya. Hal ini terjadi karena input clock sendiri bersifat aktif low dimana akan aktif ketika diberikan logika 0. Karena pada keadaan risetime kita memberikan logika 1 maka tidak terjadi perubahan
  • Ketika input kita berikan trigger falltime (dari logika 1 ke 0) maka output yang dihasilkan mengalami perubahan dari keadaan sebelumnya, dimana nilai output yang dihasilkan akan berlawanan dari keadaan sebelumnya. Hal ini terjadi karena input clock sendiri bersifat aktif low dimana akan aktif ketika diberikan logika 0. Karena pada keadaan falltime kita memberikan logika 0 maka terjadi perubahan yang berkonsper toogle atau berganti setiap diberikan input 0

7. Link Download [Kembali]
Download HMTL klik disini
Download Simulasi Rangkaian klik disini
Download Video Praktikum klik disini
Download Datasheet XOR 4030 klik disini
Download Datasheet NOT klik disini
Download Datasheet OR 4071 klik disini
Download Datasheet AND 4073 klik disini
Download Datasheet LED klik disini
Download Datasheet Resistor klik disini
Download Datasheet Switch klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MODUL 4 MIKRO TB

PERANCANGAN SISTEM KONTROL TANAMAN BAWANG BERBASIS MIKROKONTROLLER [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1.Pendahuluan 2. Tujuan ...