Jumat, 26 Mei 2023

Tugas Pendahuluan 2 M1




Tugas Pendahuluan 2 Modul 1
(Percobaan 3 Kondisi 12)

1. Kondisi
[Kembali]

Percobaan 3 Kondisi 12

Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan dengan kapasitor sebesar 554 uF dan resistor sebesar 3 kΩ


2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
Sebelum diberikan trigger :


Setelah diberikan trigger :

Beberapa saat setelah diberikan trigger :
   
3. Video [Kembali]


4. Prinsip Kerja [Kembali]

        Multivibrator Monostabil hanya memiliki satu keadaan stabil dan menghasilkan pulsa keluaran tunggal ketika dipicu secara eksternal (trigger). Multivibrator Monostabil hanya kembali ke keadaan semula dan keadaan stabil setelah jangka waktu yang ditentukan oleh waktu konstanta dari rangkaian gabungan RC (Coupled RC). Pada rangkaian, kita menggunakan Saklar SPDT, IC 74HC123, Resistor, kapasitor, Dioda, Potensiometer, dan LED sebagai penanda.

        Untuk dapat melihat ketidakstabilannya, kita perlu memberikan trigger pada rangkaian. Pada rangkaian semua saklar kita posisikan dalam keadaan 1, saklar 1 bernilai 1 dan terhubung ke kaki A, saklar 2 bernilai 1 dan terhubung ke kaki B, dan saklar 3 bernilai 1 yang terhubung ke kaki MR (Master Reset). Pada keadaan ini, sistem stabil. Kita mencoba memberikan trigger pada switch 1, dari keadaan 1 kita jadikan 0, maka pada LED akan terjadi perubahan dimana LED 2 yang semula hidup, lalu mati dan LED D3 aktif setelah beberapa saat lalu kembali mati, dan LED 2 kembali hidup. Hal ini dapat terjadi karena pada switch 2 dan 3 berlogika 1, dan pada saat switch 1 kita trigger dari 1 ke 0 (trigger falltime), kaki A pada IC akan bekerja secara ACTIVE LOW, hal ini menyebabkan output pada kaki Q dan Q' berubah sesaat selama rentang waktu t, dan kembali ke keadaan semula lagi. 

        Kita coba pada switch lainnya, Pada rangkaian semua saklar kita posisikan dalam keadaan saklar 1 bernilai 0 dan terhubung ke kaki A, saklar 2 bernilai 0 dan terhubung ke kaki B, dan saklar 3 bernilai 1 yang terhubung ke kaki MR (Master Reset). Pada keadaan ini, sistem stabil. Kita mencoba memberikan trigger pada switch 2, dari keadaan 0 kita jadikan 1, maka pada LED akan terjadi perubahan dimana LED 2 yang semula hidup, lalu mati dan LED D3 aktif setelah beberapa saat lalu kembali mati, dan LED 2 kembali hidup. Hal ini dapat terjadi karena pada switch 3 berlogika 1, switch 1 berlogika 0, dan pada saat switch 2 kita trigger dari 0 ke 1 (trigger risetime), kaki B pada IC akan bekerja secara ACTIVE HIGH hal ini menyebabkan output pada kaki Q dan Q' berubah sesaat selama rentang waktu t, dan kembali ke keadaan semula lagi. 

        Nilai t berpengaruh terhadap besar dari kapasitor yang digunakan, semakin besar kapasitor maka waktu untuk kembali stabil akan semakin lama.

5. Link Download [Kembali]
Link download Video klik disini
Link download HMTL klik disini
Link download Simulasi Rangkaian klik disini
Link download datasheet 74HC123 klik disini
Link download datasheet LED klik disini
Link download datasheet Resistor klik disini
Link download datasheet Logicprobe klik disini
Link download datasheet Dioda klik disini
Link download datasheet Potensiometer klik disini
Link download datasheet Kapasitor klik disini
Link download datasheet SPDT klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MODUL 4 MIKRO TB

PERANCANGAN SISTEM KONTROL TANAMAN BAWANG BERBASIS MIKROKONTROLLER [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1.Pendahuluan 2. Tujuan ...